Mahasiswa FTIK Jadi Lulusan Terbaik dengan IPK 4,00

SINJAI, ftik.iaimsinjai.ac.id – Malam ramah tamah Wisudawan/Wisudawati Angkatan XXVI Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai bertempat di Auditorium H. M. Amir Said Gedung Rektorat menjadi momentum pengumuman alumni terbaik IAIM Sinjai Tahun Akademik 2020/2021. Senin, (30/08/2021) malam.

Saat pembacaan SK alumni terbaik, keluar nama Fajar, S.Pd. mahasiswa Prodi Tadris Matematika (TM) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) yang menjadi alumni terbaik tingkat institut dengan perolehan IPK sempurna 4,00.

Pria yang aktif dilembaga kemahasiswaan ini, saat dimintai keterangan mengaku tidak menyangka atas raihan yang diperolehnya, “Alhamdulillah dengan raihan IPK ini menjadi penambah motivasi untuk lebih giat lagi belajar dan menggapai impian,” katanya.

Fajar kelahiran Sinjai, 10 Agustus 1999 yang tinggal di Dusun Cempae, Desa Tongke-Tongke, Kecamatan Sinjai Timur menaruh harapan “Semoga ilmu yang saya peroleh baik dari bangku perkuliahan maupun dari organisasi dapat bermanfaat bagi orang lain,” harapnya.

Lebih lanjut dirinya juga berpesan kepada mahasiswa lainnya untuk tidak berpikiran bahwa organisasi menjadi penghambat jalannya akademik karena dikatakannya telah banyak bukti bahwa organisasi dapat menjadi penunjang bagi akademik.

“Ikhlaslah dalam menuntut ilmu, karena segala usaha yang dilakukan dengan keikhlasan tentu akan berbuah manis,” tambah Bendahara Umum PC IMM Sinjai, yang juga pernah menjabat Ketua PIKOM IMM FTIK, pengurus HIMAPRISMA, PIK M AD dan DEMA IAIM Sinjai ini.

Saat dimintai keterangan, Fajar yang memiliki cita-cita menjadi dosen, sedikit bercerita pengalamannya saat mendaftar disalah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Makassar melalui jalur SNMPTN, namun dikatakannya impian tersebut hilang saat dinyatakan tidak lulus.

“Meskipun tidak lulus di kampus itu, saya mendaftar di IAIM Sinjai dan tetap optimis bisa kuliah di kampus ini, dengan kualitas yang ada, ibu sudah meninggal dan bapak saya juga tidak memiliki pekerjaan tetap karena sudah tua, jadi saya kuliah dengan biaya dari penghasilan yang saya miliki,” tutup Fajar.

Media FTIK

Leave a Reply